Mungkin sudah semua tahu makanan apa saja yang sudah beredah secara umum di masyarakat yang mengandung alkohol, kita contohkan saja Tape, makanan satu ini adalah makanan yang mengandung alkohol, namun dapat di produksi dan di konsumsi secara bebas di masyarakat.

Yang lebih membuat tercengang, ternyata makanan ini mengandung alkohol hampir 2 kali lipat dari Bir, pakar nutrisi menyebutkan bahwa baik tape maupun bir sama-sama mengandung ragi yang jika diproses menjadi makanan atau minuman akan memproduksi alkohol. Jika kandungan alkohol pada tape mencapai 7 hingga 10 persen, maka kandungan alkohol dalam bir hanyalah sekitar 4 hingga 5 persen.

Jika tape yang kita makan ternyata sudah beberapa hari diproses, sebagai contoh empat hari, maka bisa jadi kandungan alkoholnya sudah cukup tinggi. Hal ini justru berbeda dengan yang ada pada minuman bir yang biasanya sudah ditetapkan seberapa banyak kandungan alkoholnya. Sebagai contoh, Daniel Ilham yang merupakan Brewery Technological Specialistdari PT Multi Bintang Indonesia menyebutkan bahwa bir dengan kadar alkohol lebih dari 5 persen sudah dianggap lewat dari kategori A dan berbahaya bagi kesehatan.Bayangkan saja bagi mereka yang sedang menyusui atau mengandung namun tidak mengetahui kandungan alkohol pada makanan tersebut, bagi mereka yang mengetahuinya mungkin akan menghindari makanan tersebut. Bagi anak kecil yang mesih di bawah umur, kita sebagai orang tua patut memperkenalkan kepada mereka efek dari makanan tersebut, sehingga mereka mengetahui lebih dini, kapan mereka bisa mengkonsumsinya.

Semoga informasi ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk di bagikan ya...