Sirkulasi yang buruk, juga dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD) adalah masalah kesehatan umum yang mempengaruhi, "sekitar 6,5 juta orang berusia 40 dan lebih tua di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan mengapa itu mengkhawatirkan. 

CDC menyatakan, jika Anda menderita PAD dan tidak diobati, Anda berisiko besar, "untuk mengembangkan penyakit arteri koroner dan penyakit serebrovaskular, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke." 

Selain itu, "Banyak kondisi kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk setelah bertahun-tahun, tetapi sirkulasi yang buruk tidak menyebabkan kondisi kesehatan ini," 

Laura Purdy, MD, MBA, Psikolog 'Dokter Amerika', Penginjil Kesehatan Digital, Veteran memberi tahu kami. 

Dia menambahkan, "Pada tahap selanjutnya dari masalah peredaran darah lanjut, infeksi ekstremitas, mati rasa, amputasi, dan borok kaki bisa menjadi komplikasi jangka panjang." 

Inilah yang perlu diketahui tentang sirkulasi yang buruk dan lima gejala yang harus diwaspadai. 

Baca terus—dan untuk memastikan kesehatan Anda dan kesehatan orang lain, jangan lewatkan Tanda- Tanda Pasti Anda Sudah Mengidap COVID .

1. Apa yang Harus Diketahui Tentang Sirkulasi Yang Buruk

Dr. Purdy mengatakan, "Peredaran darah yang buruk mengacu pada kondisi yang berdampak pada pengiriman darah yang membawa oksigen dari jantung ke organ dan jaringan atau kembalinya darah dari organ dan jaringan kembali ke jantung dan kemudian paru-paru untuk menerima oksigen baru. . 

Jika salah satu dari dua proses ini terganggu, itu dapat disebut sebagai "sirkulasi yang buruk". 

Ada banyak alasan mengapa sirkulasi darah bisa berkurang. Sebagian besar alasannya melibatkan kondisi kesehatan kronis. 

Arteri adalah pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk membawa darah ke jaringan dan organ tubuh. Bagian sirkulasi ini terganggu ketika sesuatu menyebabkan penyempitan arteri ini. 

Diabetes, tekanan darah tinggi, kondisi autoimun vaskular tertentu, dan merokok adalah beberapa penyebab paling umum penyempitan arteri di ekstremitas, yang kita sebut Penyakit Arteri Perifer. 

Vena bertanggung jawab untuk membawa darah kembali ke jantung setelah mengirimkan oksigen ke tubuh. 

Masalah dengan sirkulasi di pembuluh darah biasanya melibatkan pelebaran pembuluh darah yang membuat mereka memimpin secara efisien dalam memindahkan darah kembali ke jantung. 

Kami menyebutnya insufisiensi vena dan biasanya terlihat pada orang yang menghabiskan banyak waktu untuk berdiri, wanita hamil, dan orang dengan obesitas. 

Penyebab lain yang jauh lebih jarang dari sirkulasi vena yang buruk adalah pembekuan darah di pembuluh darah. Hal ini dapat terjadi pada beberapa orang yang memiliki riwayat keluarga pembekuan darah, penderita kanker atau obat tertentu yang menjadi predisposisi pembekuan darah, atau setelah duduk dalam waktu lama tanpa bergerak. 

Ini adalah masalah jangka pendek dengan sirkulasi dan dapat diatasi dengan pengobatan bekuan darah. 

Semua penyebab lain dari sirkulasi arteri dan vena yang buruk bersifat jangka panjang dan tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikelola."

2. Kaki Anda di Bawah Lutut Bengkak

Dr Purdy menjelaskan, "Jika kaki Anda di bawah lutut bengkak di penghujung hari dengan bekas di kaki Anda di mana kaus kaki dan sepatu berada, ini adalah tanda insufisiensi vena awal. 

Ini karena gravitasi dan tekanan pada kaki dari berdiri atau BMI yang tinggi. Banyak orang sering meminta diuretik atau "pil air" untuk jenis pembengkakan ini tetapi tidak direkomendasikan secara medis atau aman untuk digunakan. 

Itu juga tidak menyelesaikan masalah. Menggunakan stoking kompresi tingkat medis (25mmHg atau lebih tinggi) pada awal dan sepanjang hari, meninggikan kaki di malam hari, penurunan berat badan jika diperlukan dan latihan ekstremitas bawah yang moderat dapat bermanfaat bagi jenis sirkulasi yang buruk ini."

3. Perubahan Warna Kaki Menjadi Biru Tua atau Kecoklatan

Menurut Dr. Purdy, "Ini adalah tanda jangka panjang dari sirkulasi vena yang buruk selama bertahun-tahun. 

Perubahan pada kulit ini adalah zat besi teroksidasi dari hemoglobin dalam darah yang dibiarkan duduk di ekstremitas tanpa kembali ke tubuh bagian atas untuk jangka waktu yang lama. 

Kaus kaki kompresi, penurunan berat badan, pengelolaan kondisi kronis dan peninggian kaki semuanya juga merupakan tip bagus untuk mengelola insufisiensi vena lanjut dan stasis vena, tetapi jika Anda melihat tanda-tanda ini, akan bermanfaat untuk berkonsultasi dengan ahli bedah vaskular, karena ada beberapa tindakan bedah. pilihan yang tersedia." 

4. Mati rasa di Kaki atau Kaki

"Kebas, kesemutan, dingin atau kulit pucat di kaki adalah tanda-tanda sirkulasi arteri yang buruk," kata Dr. Purdy. "Ini mungkin lebih buruk saat Anda duduk atau mungkin setelah aktivitas. 

Jenis masalah peredaran darah ini harus ditangani bersama dengan manajer perawatan primer Anda dan berpotensi berkonsultasi dengan ahli bedah vaskular karena komplikasi jangka panjangnya bisa parah. T

berikut adalah beberapa obat resep yang dapat diresepkan untuk membantu sirkulasi arteri yang buruk di kaki juga."