Bila gigi bungsu tidak dicabut, dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman seperti nyeri dan ketidaknyamanan pada rahang. 

Gejala-gejala ini mirip dengan banyak gejala TMJ, itulah sebabnya beberapa orang percaya bahwa ada hubungan antara keduanya. 

Namun, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim ini (via Medical News Today). Meskipun benar bahwa gigi bungsu dapat menyebabkan nyeri pada rahang, hal ini tidak sama dengan TMJ. 

TMJ adalah suatu kondisi yang mempengaruhi persendian di rahang, sedangkan gigi bungsu hanyalah gigi tambahan yang dapat menyumbat mulut dan menyebabkan rasa sakit. 

Tidak ada hubungan antara kedua kondisi tersebut, dan mengobati salah satunya tidak serta merta menghilangkan gejala yang lain.

Jika Anda mengalami nyeri pada rahang, penting untuk memeriksakan diri ke dokter atau dokter gigi untuk mengetahui penyebabnya. Jika gigi bungsu Anda menyebabkan ketidaknyamanan, mereka dapat dicabut oleh dokter gigi. 

Namun, jika Anda menderita TMJ, Anda mungkin perlu menemui spesialis untuk perawatan. Tidak ada solusi satu ukuran untuk semua untuk TMJ, tetapi ada banyak perawatan efektif yang tersedia yang dapat membantu meringankan rasa sakit dan gejala lainnya.

Apa yang perlu diketahui tentang nyeri TMJ?

TMJ adalah singkatan dari temporomandibular joint (via Mayo Clinic). Sendi ini menghubungkan rahang bawah Anda (mandibula) ke tengkorak Anda. 

TMJ memungkinkan Anda untuk menggerakkan rahang ke atas dan ke bawah dan dari sisi ke sisi, sehingga Anda dapat berbicara, mengunyah, dan menguap. 

Sendi ini, yang terletak di setiap sisi rahang Anda, dikelilingi oleh otot, ligamen, dan tendon yang bekerja bersama sehingga Anda dapat membuka dan menutup mulut. 

Masalah dengan salah satu komponen ini dapat menyebabkan rasa sakit dan disfungsi TMJ. Ini biasanya disebut sebagai gangguan TMJ atau hanya TMJ.

Gejala TMJ yang paling umum adalah rasa sakit di daerah rahang. Rasa sakit ini bisa tumpul dan konstan atau tajam dan terputus-putus. 

Gejala lain termasuk bunyi klik, letupan, atau gerinda saat Anda menggerakkan rahang, perasaan bahwa rahang Anda terkunci di tempatnya, dan kesulitan mengunyah atau perubahan mendadak pada cara gigi Anda menyatu.

Jika Anda berpikir Anda mungkin menderita TMJ, penting untuk menemui dokter gigi atau dokter Anda untuk evaluasi (melalui Klinik Cleveland). 

Mereka akan bertanya tentang gejala dan riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik pada rahang Anda. 

Mereka juga dapat memesan tes pencitraan, seperti sinar-x atau MRI, untuk melihat sendi dengan lebih baik. Berdasarkan hasil evaluasi Anda, mereka akan mengembangkan rencana perawatan yang mungkin mencakup perubahan gaya hidup, pengobatan rumahan, terapi belat, terapi fisik, dan/atau pengobatan.