Perlu di Ketahui, Ibu Hamil Dilarang Mengkonsumsi Sayur Mentah Seperti Lalapan

Ads disini1
Ads Disini2
Anggapan akan Ibu hamil tidak boleh memakan sayuran yang masih mentah seperti lalapan memang sudah lama kita ketahui, namun sebenarnya tubuh kita sangat memerlukan asupan nutrisa dari sayur - sayuran. 

Banyak kandungan sayuran yang di perlukan oleh tubuh, seperti Vitamin, Mineral bahkan sayuran yang biasa di buat untuk lalapan seperti kol dan brokoli itu sangat kaya akan asam folat yang sangat di butuhkan oleh tubuh kita.

Lalu bagaimana dengan anggapan yang selama ini kita percayai, bahwa Ibu hamil tidak boleh memakan sayuran mentah, seperti yang ada di lalapan?

Sebenarnya bukan masalah mentah atau matang yang tidak boleh di konsumsi oleh Ibu hamil, sayuran yang mentah biasanya lebih beresiko akan bakteri yang masih menempel karena tidak di masak, bakteri yang masih menempel tersebutlah yang tidak di rekomendasikan oleh pakar kesehatan kepada Ibu hamil, karena sangat beresiko terhadap pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan.

Lanjut dari hasil penelitian di Amerika mengatakan bahwa Ibu hamil justru sangat di sarankann untuk lebih banyak mengkonsumsi sayuran, namun dalam hal ini sayuran yang sudah di masak, karena pertumbuhan janin dalam kandungan sangat memerlukan nutrisi yang terkandung di dalam sayuran.

Dalam penelitian tersebut, di katakan juga untuk membiasakan diri agar selalu mencuci sayuran sebelum di masak, dam membuang sayuran yang sudah terlihat busuk atau berubah warna, karena bisa saja kuman atau bakteri bersarang pada sayuran yang sudah busuk tersebut.

Nah itu dia informasi mengenai Ibu hamil yang selama ini tidak di sarankan untuk mengkonsumsi sayuran yang masih mentah, semoga informasi ini dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk di share ya...
Perlu di Ketahui, Ibu Hamil Dilarang Mengkonsumsi Sayur Mentah Seperti Lalapan Perlu di Ketahui, Ibu Hamil Dilarang Mengkonsumsi Sayur Mentah Seperti Lalapan Reviewed by Traone on Juli 23, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.